Mata kuliah ini memberikan kemampuan
kepada mahasiswa untuk memahami gizi dalam pemeliharaan kesehatan ibu dan anak
dengan pokok bahasan konsep dasar ilmu gizi, faktor yang mempengaruhi kebutuhan
gizi, perilaku yang berhubungan dengan gizi, kebutuhan gizi, dan pengelolaan
menu.
B. KOMPETENSI
LULUSAN YANG AKAN DITUNJANG
1.
Kompetensi
1
2.
Kompetensi
2
3.
Kompetensi
3
4.
Kompetensi
4
5.
Kompetensi
5
6.
Kompetensi
6
7.
Kompetensi
7
8.
Kompetensi
8
9.
Kompetensi
9
C. KOMPETENSI
MATA KULIAH
Setelah
mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami gizi dalam pemeliharaan
kesehatan ibu dan anak
D. KOMPETENSI
DASAR
Setelah
mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1.
Memahami
konsep dasar ilmu gizi
2.
Menjelaskan
faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi
3.
Menjelaskan
perilaku yang berhubungan dengan gizi.
4.
Menjelaskan kebutuhan nutrisi untuk bayi, balita, remaja,
ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, lansia
5.
Mengelola
nutrisi untuk bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, lansia
dengan
gangguan kesehatan
6.
Mengelola
menu untuk bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, lansia
E. PROSES
PEMBELAJARAN
Teori : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan
ceramah, tanya jawab dan
penugasan
Praktikum
: Dilaksanakan dengan kunjungan lapangan
F. MATERI
1.
Konsep
dasar ilmu gizi
2.
Faktor
yang mempengaruhi kebutuhan gizi.
3.
Perilaku
yang berhubungan dengan gizi.
4.
Kebutuhan
nutrisi untuk bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, lansia
5.
Kebutuhan
nutrisi untuk bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, lansia
dengan gangguan kesehatan
6.
Pengelolaan
menu untuk bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, lansia
G. PENILAIAN
Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk
ujian tulis, penugasan, dan seminar,
demonstrasi
Aspek
Penilaian
|
Persentase
|
Teori
|
50 %
|
1.
Ujian Akhir Semester
|
30 %
|
2.
Penugasan
|
15 %
|
3.
Kehadiran
|
5 %
|
Praktikum
|
50 %
|
1.
UAS Praktikum
|
45 %
|
2.
Kehadiran
|
5 %
|
H. BUKU
SUMBER
Buku Utama :
1.
Sediaoetama
Achmad Djaeni. 1991. Ilmu Gizi untuk
Profesi dan Mahasiswa. dien Rakyat, Jakarta
2.
Karyadi
Darwin Et all. kecukupan gizi. Jakarta,
Gramedia, 1986.
Buku Anjuran :
1.
Perinasia,
2002. Manajemen Laktasi. Jakarta.
2.
Wiston
Eva, Et all. 1979. Priciple of Nutrition. New York.
3.
For
the Filippines melriam School office supply, 1990, corps, Manila.
4.
Lo
Pipes Peggy. 1989. Nutrition invancy and
childhood times. Mirrors/mosby college PublisingUSA.
5.
BK-PPASI.
1998. Manajemen Laktasi FKUI.
Jakarta.
6.
Anonimous.
2002. Buku Penilaian Status Gizi. EGC, WHO. Jakarta.
7.
Departement
of Helath and Human Service, 1990, Nutrition during Prenances, National Academy
Press, USA.
8.
I
Dewa Nyoman Supariasa, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar, 2001, Penilaian Stutus Gizi, EGC, Jakarta
9.
Waryono,
2010. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi.
Pustaka Rihana, Yogyakarta
10. Achmad D. Sediaoetama. 2006. Ilmu Gizi. Dian Rakyat, Jakarta
11. Solihin Pudjadi. 2000. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. FKUI,
Jakarta
12. Susan G Dudek. 1997. Nutrition Handbook For Nursing Practise
13. ARISMAN. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan: buku Ajar Ilmu
Gizi. EGC, Jakarta
14. Abiner Siagian. 2010. Epidemiologi Gizi. Erlangga, Jakarta
15. Heriyani Sulistyoningsih. 2011.
Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak.
Graha Ilmu,
Yogyakarta
- RENCANA PEMBELAJARAN
NO
|
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
|
POKOK BAHASAN
|
SUB POKOK BAHASAN
|
WAKTU
|
METODE MENGAJAR
|
||
T
|
P
|
K
|
|||||
1.
|
Pada akhir perkulihan
mahasiswa dapat:
Menjelaskan konsep dasar
ilmu gizi
|
1.1 Konsep dasar ilmu gizi.
|
1.1.1
Pengertian
gizi
1.1.2
Sejarah
perkembangan ilmu gizi
1.1.3
Fungsi
makanan dalam tubuh
1.1.4
Pengelompokan
zat gizi menurut kebutuhan
|
2
jam
|
|
|
Ceramah tanya jawab,
penugasan
|
2
|
Menguraikan manfaat zat-zat
gizi bagi wanita sepanjang daur kehidupan
|
2.1 Manfaat zat-zat gizi bagi
wanita sepanjang daur kehidupannya.
|
2.1.1
Karbohidrat
dan efeknya bagi kesehatan.
2.1.2
Lemak
dan efeknya bagi kesehatan
2.1.3
Protein
dan efeknya bagi kesehatan.
2.1.4
Vitamin
dan efeknya bagi kesehatan
2.1.5
Mineral
dan efeknya bagi kesehatan
2.1.6
Keseimbangan
air dan elektrolit dalam tubuh
|
2
jam
|
|
|
Ceramah tanya jawab,
penugasan
|
3
|
Menyusun kebutuhan gizi
seimbang bagi wanita sepanjang daur kehidupan
|
3.1 Konsep gizi seimbang
3.2 Gizi seimbang bagi wanita
hamil
3.3 Gizi seimbang bagi ibu
menyusui.
3.4 Gizi seimbang bagi bayi
3.5 Gizi seimbang bagi balita.
3.6 Gizi seimbang bagi anak
remaja dan dewasa.
|
3.1.1
Pedoman menu gizi seimbang
3.1.2
Faktor-faktor
yang mempengaruhi penyusunan menu seimbang
3.2.1
Prinsip
gizi untuk wanita hamil
3.2.2
Faktor-faktor
yang mempengaruhi gizi ibu hamil
3.2.3
Pengaruh
status gizi pada kehamilan
3.2.4
Menu
seimbang untuk wanita hamil
3.3.1
Prinsip
gizi untuk ibu menyusui
3.3.2
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pemenuhan gizi pada ibu menyusui
3.3.3
Pengaruh
status gizi pada ibu menyusui
3.4.1
Prinsip
gizi bagi bayi
3.4.2
Macam-macam
makanan bagi bayi
3.4.3
Cara
pengolalaan makanan bayi
3.4.4
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pemberian makanan
3.4.5
Pengaruh
status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangannya
3.5.1
Prinsip
gizi bagi balita
3.5.2
Cara
pengelolaan makanan balita
3.5.3
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pemberian makanan
3.5.4
Pengaruh
status gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
3.5.5
Menu
seimbang untuk balita
3.6.1
Prinsip
gizi bagi anak remaja dan dewasa
3.6.2
Faktor-faktor
yang mempengaruhi
3.6.3
Kebutuhan
gizi seimbang
3.6.4
Pengaruh
status gizi terhadap system reproduksi
3.6.5
Masalah-masalah
gizi pada remaja dan dewasa
|
1
jam
1
jam
1
jam
1
jam
1
jam
1
jam
|
6
jam
2
jam
4
jam
4
jam
2
jam
|
|
Ceramah tanya jawab, penugasan,
diskusi interaktif
Ceramah tanya jawab,
penugasan, diskusi interaktif
|
4
|
Menjelaskan
hubungan gizi dengankesehatan reproduksi
|
4.1
Gizi
dan Fertilitas
4.2 Hubungan status gizi dengan
menarche
4.3 Hubungan gizi dengan
mentruasi .
4.4 Gizi ibu hamil
|
4.1.1
Zat
gizi pendukung fertilitas
4.1.2
Peran
zat gizi untuk fertilitas dan pencegahan kemandulan
-
4.3.1
Prinsip
diet pada penderita pra menstrual syndrom
4.3.2
Prinsip
gizi pada menopause
4.4.1.
Kebutuhasn
gizi ibu hamil
4.4.2.
Status
gizi ibu hamil
4.4.3.
Pengaruh
status gizi ibu hamil yang kurang terhadap pertumbuhan janin
4.4.4.
Prinsip
diet pada hyperemesis
4.4.5.
Prinsip
diet pada pre eklamsia dan eklamsia
4.4.6.
Prinsip
diet pada ibu hamil dengan konstipasi
4.4.7.
Prinsip
diet pada ibu hamil dengan diabetus mellitus
4.4.8.
Prinsip
diet pada ibu hamil dengan anemia
4.4.9.
Prinsip
diet diet pada ibu hamil dengan obesitas
|
1
jam
|
4
jam
|
|
Ceramah tanya jawab,
penugasan, diskusi interaktif
|
5
|
Memberikan pendidiakn
kesehatan tentang gizi pada wanita sepanjang daur kehidupan.
|
5.1 Masalah gizi pada wanita
sepanjang daur siklus kehidupan
|
5.1.1
Ibu
hamil
5.1.2
Ibu
menyusui
5.1.3
Bayi
5.1.4
Balita
5.1.5
Remaja
dan Dewasa
|
1
jam
|
2
jam
|
|
Ceramah tanya jawab,
penugasan, diskusi interaktif
|
6
|
Mengelola menu sesuai dengan
tingkat kebutuhan
|
6.1 Pendidikan Kesehatan tentang
gizi meliputi
6.2 Tindak lanjut hasil
pendidikan Kesehatan
|
6.1.1
Menyususn
menu
6.1.2
Memilih
bahan makanan.
6.1.3
Mengolah
bahan makanan/menu
6.1.4
Menyajikan
makanan
6.2.1
Observasi/Pemantauan
status gizi
6.2.2
Kllaborasi
dan rujukan
|
1
jam
1
jam
|
8
jam
|
|
Ceramah tanya jawab,
penugasan, diskusi interaktif
|
Total
Jam
|
16 jam
|
32 jam
|
|
|
A. Proses Pembelajaran
Metode yang dipergunakan dalam
perkuliahan ini bervariasi. Metode ceramah dan diskusi diterapkan saat di
kelas, untuk memberikan bahasan tentang konsep yang dipelajari sebelum
diterapkan lebih lanjut. Hal ini untuk memberikan pemahaman dasar terhadap Gizi dalam Kebidanan.
Selain itu metode diskusi akan
dikembangkan dalam praktikum dengan seminar, baik dalam bentuk diskusi kecil
maupun diskusi kelompok. Setiap peserta diharapkan dapat menyampaikan gagasan
dalam pembahasan baik dalam bentuk argument pribadi atau hasil observasi.
Sehingga dalam diskusi dapat dihasilkan beberapa alternatif pemecahan masalah
yang ada dalam Gizi dalam Kebidanan..
B.
Prosedur
Pembuatan Tugas Kelompok :
1. Satu
kelas dibagi dalam 4 kelompok,
masing-masing kelompok mendapat 1 materi.
2. Materi
dikembangkan dalam bentuk makalah sesuai dengan sub pokok bahasannya yang
berisi:
a. Pendahuluan
b. Tinjauan
teori
c. Pembahasan
d. Penutup
e. Daftar
pustaka
3. Makalah
diketik dengan huruf Times New Roman
ukuran 12, spasi 1.5, disusun minimal 5 halaman kertas kuarto dengan ketentuan:
Tepi atas :
4cm
Tepi bawah :
3cm
Tepi kanan :
3cm
Tepi kiri :
4cm
4. Makalah
yang sudah jadi dipresentasikan di depan kelas dengan jumlah slide powerpoint
maksimal 20 slide.
5. Presentasi
dilaksanakan sesuai jadwal yang tertera di kontrak perkuliahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar